Kamis, 29 Desember 2016

Ucapan Selamat Tahun Baru 2017 menggunakan aksara jawa

Tahun kemarin aku sudah pernah pos ucapan selamat tahun baru 2016 sekarang aku membuat lagi Ucapan Selamat Tahun Baru 2017 menggunakan aksara jawa

Kamis, 31 Maret 2016

KARYA TULIS DAMPAK KENAIKAN HARGA SEMBAKO DI PASAR PEGANDON BAGI MASYARAKAT



TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR
KARYA TULIS
DAMPAK KENAIKAN HARGA SEMBAKO DI PASAR
PEGANDON BAGI MASYARAKAT
Disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
KD. 4.3 Melengkapi karya tulis denga daftar pustaka dan catatan kaki


 




MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
1.      Kegagalan adalah kunci dari keberhasilan
2.      Pantang menyerah sebelum mencoba
3.      Ilmu pengetahuan adalah kunci kehidupan
4.      Jangan pernah membuat sesuatu yang mudah menjadi sulit
5.      Rajinlah Membaca buku

PERSEMBAHAN
Karya tulis ini dipersembahkan kepada :
1.      Ibu . Selaku kepala SMA
2.      Ibu selaku wali kelas XI IPA 2
3.      Ibu. selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
4.      Keluarga tercinta
5.      Para pembaca yang budiman











Pengesahan


Karya tulis yang berjudul “Dampak Kenaikan Harga Sembako di Pasar Pegandon bagi Masyarakat “ ini telah disetujui dan disahkan, guna memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia pada :
hari                  :
tanggal                        :
Pegandon ,    November 2015

Mengetahui,
Guru Pembimbing                                                                                  Wali Kelas XI IPA 2     


                                                            

Kepala Sekolah








Judul                 : Dampak kenaikan harga sembako di Pasar Pegandon bagi masyarakat

ABSTRAK
Disusun untuk memenuhi sebagian Syarat Ujian Akhir Semester 1 SMA N  pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.Kurangnya bahan dasar dari kebutuhan pokok masyarakat di pegandon menadikan barang-barang pokok di pegandon menjadi mahal sehingga masyarakat di Pegandon sulit untuk memproduksinya. Sembako adalah singkatan dari Sembilan bahan  pokok yang terdiri atas berbagai bahan bahan makanan dan minuman yang secara umum sangat dibutuhkan masyarakat. Penulis melakukan metode penelitian dengan cara mewawancarai langsung dengan salah satu pedagang di Pasar Pegandon. Naiknya BBM ini membuat sejumlah pedagagang sembako khawatir  akan mempengaruhi harga kebutuhan lainnya yang akan berhimbas pada daya beli masyarakat. Kenaikan harga barang-barang pokok sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat dan kenaikan harga barang-barang pokok menambah beban bagi masyarakat menengah ke bawah.


Kata kunci :
1.      Sembako adalah singkatan dari Sembilan bahan  pokok yang terdiri atas berbagai bahan bahan makanan
2.      Kebutuhan adalah salah satu aspek  psikologis yang menggerakan mahluk hidup dalam aktivitas dan menjadi dasar individu untuk berusaha.
3.      BBM adalah cairan yang mudah terbakar yang berada di lapisan atas kerak bumi.








KATA PENGANTAR
            Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan taufik-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikankarya tulis yang berjudul “Dampak Kenaikan Harga Sembako di Pasar Pegandon Bagi Masyarakat “. Karya tulis ini penulis buat sebagai salah satu tugas semester 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia.
            Selesainya pembuatan karya tulis ini karena bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Ibu  Selaku kepala SMA N
2.      Ibu  selaku wali kelas
3.      Ibu . selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
4.      Keluarga tercinta
5.      Ibu Parti sebagai narasumber  
Penulis menyadari bahwa pembuatan laporan karya tulis ini masih belum sempurna. Hal itu karena keterbatasan waktu dan materi yang penulis miliki.
Harapan penulis, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca yang budiman.
                                                                                    Pegandon,     November 2015

                                                                                                Penulis










DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.......................................................................
PENGESAHAN.....................................................................................................
ABSTRAK.............................................................................................................       
KATA PENGANTAR                                                                                                    
 DAFTAR ISI
BAB I  PENDAHULUAN
A.    Latar belakang  masalah
B.     Rumusan  masalah
C.     Tujuan penelitian
D.    Manfaat penelitian
E.     Metode penelitian
F.      Sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI
A.    Kenaikan harga sembako
B.     Dampak kenaikan  harga sembako

BAB III PEMBAHASAN
A.    Alasan pedagang menaikan  harga sembako
B.     Sembako yang mengalami kenaikan harga
C.     Reaksi masyarakat mengenai kenaikan harga sembako
D.    Pengaruh kenaikan  harga sembako terhadap masyarakat
E.     Cara untuk menangani kenaikan harga sembako
BAB IV PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Kritik dan saran
          DAFTAR PUSTAKA
          LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
                                      Kurangnya bahan dasar dari kebutuhan pokok masyarakat di pegandon menjdikan barang-barang pokok di pegandon menjadi mahal sehingga masyarakat di Pegandon sulit untuk memproduksinya. Akibatnya konsumen juga ikut merasakan dampaknya. Selain terbatasnya bahan baku, produksi impor yang lebih mendominasi pasar juga membuat harga barang- barang pokok semakin tinggi. Sehingga banyak produsen bahan-bahan pokok gulung tikar. Dengan adanya peristiwa ini, kami membuat sebuah karya tulis yang membahas mengenai dampak kenaikan harga barang-barang pokok di Pegandon, mulai dari pedagang pasar  sampai jatuh ke konsumen.

B.     Rumusan masalah
1.      Mengapa harga sembako semakin naik?
2.      Apa dampak dari kenaikan  harga sembako bagi masyarakat sekitar Pegandon?
C.    Tujuan penelitian
1.      Mengatasi dampak kenaikan  harga sembako di kalangan masyarakat Pegandon.
2.      Mengetahui dampak kenaikan harga sembako di kalangan  masyarakat Pegandon.
D.    Manfaat Penelit ian
                Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :
1.      Memberikan informasi kenaikan harga yang terjadi di Pasar Pegandon pada pembaca.
2.      Agar masyarakat dapat memanfaatkan bahan-bahan pokok yang tersedia dengan baik.
3.      Penulis, sebagai proses belajar dalam  mencoba mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh di dalam penelitian.
E.     Metode Penelitian
Metode Interview
                          Metode interview adalah wawancara yang dimana metode tersebut merupakan suatu kegiatan berbahasa lisan dalam bentuk tanya jawab yang bertujuan untuk mendapatkan informasi.
                          Penulis melakukan metode ini dengan cara mewawancarai langsung dengan salah satu pedagang di Pasar Pegandon.






F.     Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan yang berisi :
·         latar belakang penelitian
·         tujuan penelitian
·         manfaat penelitian
·         metode penelitian
·         sistematika penulis
Bab II Landasan teori yang berisi :
·         kenaikan harga sembako
·          dampak kenaikan harga sembako.
Bab III Pembahasan yang berisi tentang :
·         alasan pedagang menaikan harga sembako
·         sembako yang mengalami kenaikan harga
·         reaksi masyarakat mengenai kenaikan harga sembako
·         pengaruh kenaikan harga sembako terhadap masyarakat
·         cara untuk menangani kenaikan harga sembako .

Bab IV Penutup yang berisi :
·         kesimpulan
·         saran












BAB II
LANDASAN TEORI
A.    Kenaikan Harga Sembako
                                     Sembako adalah singkatan dari Sembilan bahan  pokok yang terdiri atas berbagai bahan bahan makanan dan minuman yang secara umum sangat dibutuhkan masyarakat pegandon  secara umum. Tanpa sembako kehidupan rakyat pegandon bisa terganggu karena sembako merupakan kebutuhan pokok utama sehari hari yang wajib ada dijual bebas di pasar.
          Di bawah ini adalah daftar nama anggota bahan pokok sembako sesuai dengan keputusan Menteri Industri dan Perdagangan no. 115/mpp/kep/2/1998 tanggal 27 Februari 1998, yaitu antara lain :
1.      Beras dan Sagu
2.      Jagung
3.      Sayur sayuran dan Buah buahan
4.      Daging(Sapi dan Ayam)
5.      Susu
6.      Gula Pasir
7.      Garam yang mengandung yodium/Iodium
8.      Minyak Goreng dan Margarin
9.      Minyak Tanah atau Gas Elpiji         
               Dampak harga sembako periode mei 2015 mulai menunjukkan tren naik. Di pasar-pasar tradisional harga beras (medium) naik pada kisaran Rp 10.800/kg, minyak goring pada kisaran Rp 11.300/kg, bawang putih pada kisaran Rp 23.000/kg, dan daging pada kisaran Rp 108.000/kg. Hal inilah yang masih sangat meresahkan dan memberatkan masyarakat. Agar sebuah keluarga bisa dikatakan cukup sejahtera, tentu stok sembako harus mencukupi setidaknya beras, minyak goreng, dan bumbu masak wajib tersedia. Untuk harga sembako terbaru dibulan ini tampaknya mengalami kenaikan seiring dengan naiknya harga BBM yang diresmikan oleh pemerintah belum lama ini. Pasalnya, dengan kenaikan harga BBM membuat secara otomatis harga tarif angkutan untuk mengangkut beragam barang kebutuhan sehari-hari tersebut menjadi naik. Sehingga tak terelakkan lagi jika harga Sembilan makanan pokok menjadi ikut naik. Kebutuhan barang-barang pokok di Indonesia saat ini sedang mengalami krisis, dikarenakan harga barang-barang pokok yang melonjat naik. Sehingga masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Ini merupakan hal yang harus diatasi dan dicari jalan keluarnya. Apabila bahan-bahan dasar seperti kedelai, sagu, minyak tangah, minyak goreng dan lain-lain akan habis suatu saat nanti, itu akan berakibat buruk pada anak cucu kita. Mereka akan kesuliatan untuk bercocok tanam dan meningkatkan produksi pasar tradisional karena akan terus-menerus bergantung pada produk impor, dan tidak mau memanfaatkan sumber daya yang ada dalam negeri, dan itu akan menimbulkan rasa malas untuk bekerja keras.
Hal tersebut dapat diatasi dengan cara kesadaran masyarakat agar dapat memanfaatkan kebutuhan produksi dalam negeri yang masih dapat dijangkau dari segi ekonomi. Dari segi pertanian sebenarnya kualitas dalam negeri jauh lebih baik karena Negara kita yang berada pada iklim tropis yang cocok ditanami apa saja. Tapi langkanya sumber daya alam di Indonesia karena masyarakatnya sendiri yang tidak dapat memanfaatkan dengan baik. Seandainya petani sukses dengan hasil taninya dan masyarakat tengah atas tidak menggunakan sumber daya alam luar negeri, mungkin Indonesia sekarang ini akan lebih makmur dan harga pasar masih relatif normal dan terjangkau oleh masyarakat bawah.
Kenaikan ini juga berakibat pada kesejahteraan rumah tangga yang sebelumnya dapat memenuhi hampir semua kebutuhannya, tapi setelah langkanya bahan-bahan pokok mereka mulai membatasinya. Dan itu sangat mengganggu ketentraman rumah tangganya. Seharusnya masyarakat dapat mengesampingkan kebutuhan sekunder dan tersier dan harus lebih mengutamakan kebutuhan primer yang berperan dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan suatu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
B.     Dampak kenaikan harga sembako
Kenaikan ini juga berakibat pada kesejahteraan rumah tangga yang sebelumnya dapat memenuhi hampir semua kebutuhannya, tapi setelah langkanya bahan-bahan pokok mereka mulai membatasinya. Dan itu sangat mengganggu ketentraman rumah tangganya. Seharusnya masyarakat dapat mengesampingkan kebutuhan sekunder dan tersier dan harus lebih mengutamakan kebutuhan primer yang berperan dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan suatu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
Dampak ini juga berlaku bagi pekerja industri. Banyak perindustrian yang memangkas anggaran pembelian sehingga banyak pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK. Banyaknya pengangguran akibat kenaikan barang-barang pokok menambah ketentraman Negara Indonesia semakin sulit terwujud.
Menurut survey yang kami lakukan di pasar-pasar tradisional, kenaikan ini drastis sekali sehingga sangat merugikan bagi para produsen dan konsumen. Dapat diperkirakan kenaikan harga barang-barang pokok mencapai 50% pertahunnya. Bahkan mungkin bisa melewati  lebih dari perkiraan. Angka ini akan  terus meningkat dan semakin menyulitkan  masyarakat Indonesia untuk mengomsumsi hasil pribumi. Pascanaiknya harga bahan bakar minyak,harga-hargabarang kebutuhan pokok di Makassar dilaporkan naik tinggi. Kenaikannya bervariasisekitar Rp 100-Rp 1.000. Beberapa barang kebutuhan pokok,seperti beras,gula pasir, terigu, minyak goreng, ikan, dan sayur-sayuran mengalami kenaikan cukup tinggi. Ini merupakan kenaikan yang kedua karena saat BBM
belum resmi naik barang kebutuhan pokok sudah merambat naik.1








   1  http://www.kompas.com
BAB III
PEMBAHASAN
A.     Alasan pedagang menaikan harga sembako
                 Naiknya BBM ini membuat sejumlah pedagagang sembako khawatir  akan mempengaruhi harga kebutuhan lainnya yang akan berhimbas pada daya beli masyarakat. Selain itu, kondisi ini secara otomatis akan berdampak pada biaya  suplai barang-barang dari luar daerah. Pasalnya alat transportasi darat dan laut, cepat atau lambat akan terjadi kenaikan tariff sehingga akan mempengaruhi harga sembakoyang hendak disuplai kepada para pedagang. Pedagang belum tahu pasti alasan  menaikan harga sembako dari distributor, tapi kemungkinan saja karena pengaruh naiknya BBM. Denga naiknya BBM yang nanti akan mempengaruhi biaya transportasi laut, darat dan udara sudah pasti memengaruhi harga sembako dari distributor dan juga penjual di pasaran.
B.     Sembako yang mengalami kenaikan harga
Satu minggu setelah pengumuman pemerintah soal kenaikan BBM, harga kebutuhan bahan pokok mulai merambat naik. Beras sudah mulai naik tipis namun harga ikan justru sudah mulai melonjak tinggi. Harga kebutuhan barang pokok mulai merambat naik, meski belum terlalu tajam dan tidak terjadi pada semua komoditas harga minyak goreng belum mencapai kenaikan. Dampak harga sembako periode mei 2015 mulai menunjukkan tren naik. Di pasar-pasar tradisional harga beras (medium) naik pada kisaran Rp 10.800/kg, minyak goring pada kisaran Rp 11.300/kg, bawang putih pada kisaran Rp 23.000/kg, dan daging pada kisaran Rp 108.000/kg. Hal inilah yang masih sangat meresahkan dan memberatkan masyarakat. Sementara itu harga sayur mayur belum menunjukan kenaikan karena pasokan tidak mengalami hambatansehingga stok tercukupi.
C.     Reaksi masyarakat mengenai kenaikan harga sembako
Masyarakat banyak yang mengatakan keberatan dengan kenaikan harga BBM karena akan memicu kenaikan harga kebutuhan yang lain terutama harga sembako selain itu tariff angkutan juga akan naik sehingga menambah beben masyarakat bawah. Hal berbeda dituturkan karyawan swasta yang mengatakan sikap pemerintah kurang tegas terkait rencana kenaikan BBM. Ketidak tegasan pemerintah yang maju mundur mengambil keputusan bisa berdampak pada penimbunan BBM. Disamping itu berakibat harga-harga sudah naik padahal harga BBM sudah naik masyarakat kauwatir jika harga BBM nanti jadi naik harga-harga yang lain masih ikut naik lagi. Sementara terkait  bakal dialihkannya subsidi BBM untuk diterimakan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan langsung sementara masyarakat ( BLSM ).
D.     Pengaruh kenaikan  harga sembako terhadap masyarakat
Bagi masyarakat kelas menengah  keatas , mungkin belum begitu terasa secara nyata, karena secara ekonomi mereka masih memiliki simpanan yang cukup dalam melanjutkan hidup. Bagi masyarakat menengah kebawah hal ini akan terasa sekali dalam kehidupan sehari-hari. Dampak kenaikan sembako ini sangat telak bagi rakyat. Pertama, kenaikan sembako ini berentetan dengan kenaikan harga barang dan biaya hidup akibat kenaikan harga BBM, seperti kenaikan tariff angkutan, kenaikan sewa kamar atau kos dan lain-lain. Kedua, sebagian besar barang kebutuhan pokok rakyat, terutama pangan, didapat melalui impor. Jika tidak ada kontrol dari pemerintah, ditambah lagi ancaman krisis pangan, harga pangan bisa naik liar. Ketiga, progam konpensasi BBM, termasuk BLSM dan raskin, tidak sanggup menalangi dampak yang dirasakan oleh rakyat akibat kenaikan harga BBM.
Menghadapi situasi ini, pemerintah tidak boleh berpangku –tangan. Disini, pemerintah pusat dan daerah harus turun tangan untuk megontrol dan megendalikan harga sembako agar tetap bisa dijangkau oleh rakyat banyak. Dalam hal ini, kita patut mengapresiasi langkah Pemerintah.
E.     Cara untuk  menangani kanaikan harga sembako
1.      Menyeimbangkan produksi dengan kebutuhan
Upaya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan jangka waktu yang lama ini dengan meningkatkan persediaan barang keperluan sebanyak-banyaknya untuk menjamin kebutuhan yang akan datang dengan cara saling mendahului diantara masyarakat untuk mencari dan membeli barang kebutuhan terutama kebutuhan pokok.
Meningkatkan kosumsi masyarakat mengakibatkan barang kebutuhan menjadi langka, cepat habis bahkan lenyap. Kelangkaan barang kebutuhan dipasar-pasar mengakibatkan masyarakat panik. Kepanikan masyarakat dalam memperoleh barang kebutuhan mempegaruhi proses jual beli dipasar-pasar.
2.      Operasi pasar
Harga kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan, guna menekan kenaikan harga kebutuhan pangan, pemerintah harus meningkatkan volume operasi pasar terutama didaerah-daerah rawan kenaikan harga. Operasi pasar ini, perlu untuk mencegah para spekulan menaikan harga semuannya. Tujuannya melindungi masyarakat, supaya tidak terbebani kenaikan-kenaikan harga sermbako.












3.      Pegendalian stok
Kenaikan harga pangan ternyata mempegaruhi harga pangan didalam negeri. Kebijakan perekonomian nasional lebih berpihak pada kepentingan rakyat. Jangan semua dilepas kepada mekanisme pasar tanpa ada kendali dari pemerintah. Selain itu, pemerintah juga harus berani menindak tegas para pemain atau spekulan yang terbukti memainkan harga dipasar. Pemerintah bakal mengalami kesulitan mengendalikan kesetabilan harga bahan pangan maupun komoditas lain. Apalagi pasokan bahan pangan itu sebagian besar memang telah dipegang swasta. Kecuali ada kebijakan yang diubah mengenai harga pangan dari pemerintah yang memang seharusnya dikendalikan sendiri  























 http://www.yahoo.com/yahooanswer/kenaikan harga baranng-banrang pokok/

BAB IV
 PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari karya tulis diatas dapat diambil kesimpulan, diantaranya :
1) Kenaikan harga barang-barang pokok sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat
2) Kenaikan harga barang-barang pokok menambah beban bagi masyarakat menengah ke     bawah
3) Ibu rumah tangga kesulitan untuk mengatur kebutuhan yang harus dipenuhinya sehari-hari dengan kebutuhan yang lain
4) Berpengaruh besar pada bidang perekonomian di Indonesia
5) Merugikan banyak pihak

B.     Kritik dan Saran
Sebaiknya, masyarakat harus belajar cara untuk mengatur kebutuhan
dengan baik, dan pintar menentukan kebutuhan-kebutuhan apa sajakah yang
harus diutamakan. Dan untuk pemerintah, masalah ini cukup serius,
sebaiknya bertindak secara tegas dan baik.














DAFTAR PUSTAKA



http://www.kompas.com/
 http:// andreypeduliindonesia.wordpress.com/
http://www.lautanindonesia.com/
http://www.yahoo.com/yahooanswer/kenaikan harga baranng-banrang pokok/
          www.indosiar.com/fokus/harga-sembako-mulai-naik_73581.html



























LAMPIRAN
a.      Wawancara
Pewawancara                     : “ Selamat siang bu “
Narasumber                           : ”  Selamat siang “
Pewawancara                      : “Perkenalkan kami siswa SMA N 1 Pegandon kelas XI IPA 2,  kami akan  mewawancarai ibu tentang dampak kenaikan harga sembako bagi masyarakat Pegandon, bolehkan kami minta waktunya untuk mewawancarai ibu ?”
Narasumber                        : “ ya, boleh.”
Pewawancara                      : “ Siapa nama ibu ?”
Narasumber                        : “Nama saya ibu Parti.”
Pewawancara                      : “ Apa yang menjadi penyebab harga sembako semakin  
                                                naik ? “
Narasumber                        : “ Penyebabnya karena harga BBM naik, kemarau panjang”
Pewawancara                        : “ Satu minggu setelah pengumuman pemerintah menaikan harga   BBM, harga kebutuhan barang pokok mulai merambat naik.”
Pewawancara                      : “ Sembako apa saja yang mengalami kenaikan ?”
Narasumber                        : “ Sembako yang mengalami kenaikan yaitu gula, telur, beras dan daging.”
Pewawancara                      : “ Siapa yang menjadi dampknya ?”
Narasumber                        : “ Pedagang, masyarakat terutama ibu rumah tangga.”
Pewawancara                      :“Bagaimana solusi mengatasi dampak kenaikan                    harga sembako?”
Narasumber                        : “Masyarakat harus belajar cara untuk mengatur kebutuhan
dengan baik, dan pintar menentukan kebutuhan-kebutuhan apa sajakah yang
harus diutamakan.

b.    Wawancara Dengan Pedagang






                Proses wawancara dengan bu Parti sebagai pedagang


 




              Proses wawancara dengan bu Parti sebagai pedagang



 





                Proses wawancara dengan bu Parti sebagai pedagang